Senin, 07 September 2015


Tugas 1

Part 1



All of Me - John Legend (Cover By Jasmine Thompson)


Syairnya begitu dalam, terutama bagian chorus-nya dan seolah mengungkapkan bagaimana seorang pria yang sangat jatuh cinta pada pasangannya yang kini menjadi istrinya. Model video klipnya adalah John Legend dan istrinya, Chrissy TeigenFeel lagunya tergambar jelas di sana bagaimana John mencintai segala yang ada pada diri istrinya.
Penggalan syair favorit saya adalah…
You’re my downfall, you’re my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can’t stop singing, it’s ringing, in my head for you

Seharusnya pria manapun di dunia menerima apapun yang ada pada diri pasangan hidupnya karena penerimaan pertanda sebuah ketulusan hubungan walaupun dalam perjalanannya mungkin ada hal-hal yang harus diperbaiki. Inner beauty dari seorang istri adalah hal yang paling membuat suami terpikat, jadi kita sebagai perempuan harus pintar mengasah perasaan agar suami mampu ‘mencerna’ bagaimana perasaan kita padanya.


Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=ic7scBTY-xw
http://intimusicq.blogspot.co.id/2015/01/makna-lagu-all-of-me-john-legend.html


Part 2



What a wonderful world - LOUIS ARMSTRONG.
Louis Armstrong, yang juga memiliki nama samaran Satchmo, semasa hidupnya dari tahun 1901 hingga 1971 dikenal sebagai musisi jazz yang piawai. Tidak hanya sebagai penyanyi, namun juga sebagai pemain trumpet, band leader, juga sekaligus sebagai entertainer yang dicintai banyak orang. Satchmo pula lah yang dikenal banyak mengembangkan style swing, yang kemudian menjadi dasar dari kebanyakan musik jazz dan RnB saat ini. Juga jangan lupakan pula jasanya dalam mengembangkan bentuk dasar improvisasi dalam musik jazz.
Kontras sekali dengan kehidupan awalnya yang didera kemiskinan dan bahkan tidak sempat mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah, Louis Armstrong menuai kesuksesan dalam karir musiknya dan kemudian menjadi semacam duta tak resmi bagi Amerika dalam bidang musik. Dalam perjalanan karirnya Louis Armstrong telah tampil di berbagai belahan dunia dan mengeluarkan banyak hits seperti “Mack The Knife”, “Hello Dolly”, “Blueberry Hill”, “When You Wish Upon a Star”, dan juga tentu saja “What A Wonderful World”
Nah, bicara tentang “What A Wonderful World”, lagu ini menjadi menarik untuk dibahas karena dalam pemahaman saya seolah-olah di dalam lagu ini Louis Armstrong mengajak kita untuk senantiasa memandang dunia dari sisi positif, memandang dunia dengan penuh rasa optimis, seburuk apapun keadaan nyatanya. Sekarang coba bayangkan. Semasa Louis Armstrong hidup, rasisme hidup begitu subur di Amerika. Adanya rasisme menyebabkan warga kulit hitam—tak terkecuali Louis Armstrong—kehilangan banyak haknya di ruang publik. Warga kulit hitam dibedakan dengan warga kulit putih hanya untuk sekedar menikmati fasilitas umum, bahkan warga kulit hitam juga diburu dikejar-kejar untuk kemudian dibunuh—seperti yang dilakukan oleh organisasi teror Ku Klux Klan (KKK). Pendek kata, saat itu warga kulit hitam tak lebih dari hanya sekedar warga negara kelas kambing, dan saya yakin ini bukanlah hal yang menyenangkan bagi para warga Afro-American tersebut. Tapi secara kontras, Louis Armstrong malah berkata-kata dalam lagunya:
I see trees are green, red roses too..
I see them bloom for me and you..
And I think to myself:
“What a wonderful world…”
Wah, bagi saya ini sesuatu yang luar biasa..
Nah, kalau kita lihat kondisi dunia saat ini yang acakadut—perang di satu sisi, ketimpangan sosial merajalela, kejahatan menggila, bencana alam mendera, terorisme dimana-mana, belum lagi kekerasan antar umat beragama—lantas timbul pertanyaan skeptis: “Masihkah dunia dapat menjadi tempat tinggal yang indah dan nyaman bagi kita semua?”, mari kita dengarkan lagi kata-kata Louis Armstrong:
The colours of the rainbow so pretty in the sky
Are also on the faces of people going by
I see friends shaking hands, sayin’ “how do you do?”
They’re really sayin’ “I love you”
I hear babies cryin’, I watch them grow
They’ll learn much more than I’ll ever know
And I think to myself: “what a wonderful world”
Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=E2VCwBzGdPM
https://fanikovsky.wordpress.com/2010/09/24/what-a-wonderful-world/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar